Senin, Desember 29, 2008

Istilah Dalam OS Linux

Ketika kamu membaca-baca Howto Linux, ada kemungkinan kamu bertanya-tanya "Apa sih maksudnya /etc/var/, /boot, /home?" "Apakah Linux mengenal istilah 'Drive A', 'Drive C, D'?" "Mengapa saya tidak menemukan file program seperti .exe, .com, dll di dalam Linux saya?" "Ada apa dengan cinta, eh Linux?" :) Untuk mengerti filesystem di Linux, kita perlu sedikit mengubah pengertian yang telah kita anut selama ini terhadap filesystem, khususnya filesystem di system operasi Windows. Oleh karena itu, artikel ini memerlukan asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. Pemahaman terhadap filesystem di Windows
2. Pemahaman komputer secara umum, misalnya apa itu direktori, dsbnya.

Mungkin ada sebagian dari kamu yang berkata, "Tunggu dulu, apa sih maksudnya filesystem?" Dalam artikel ini, yang dimaksud dengan filesystem adalah suatu cara pengorganisasian file dan direktori di dalam suatu media penyimpanan (misalnya harddisk).

Direktori / Partisi
-------------------
Filesytem di dalam Linux sebenarnya ada persamaan dengan Windows, misalnya kedua OS sama-sama mengenai istilah 'root directory', memang di dalam Windows tidak terdapat direktori bernama 'root', tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam Windows adalah ketika kamu berada dalam prompt C:/. Root direktori ini adalah tempat awal dimana nantinya semua direktori akan bercabang.

"Baiklah, sejauh ini saya masih mengerti. Yang saya tidak mengerti, Apa maksud dari /boot, /etc, /home itu? Mengapa Linux tidak mengenal 'Drive C, Drive D' dll?" Disinilah perbedaan cara organisasi file dari Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah 'partisi' seperti yang dikenal dalam Windows (walaupun tidak sama persis. Sebab Windows hanya mengenal 1 partisi utama dan 3 partisi extended. Sedangkan di dalam Linux kita bisa membuat direktori atau partisi itu sangat banyak).

"Hmmm.. jadi /etc, /boot, /home itu bisa dikatakan sebagai partisi?" "Betul, tapi jangan mengunci dirimu dalam pengertian filesystem Windows. Sebenarnya kita bisa saja membuat direktori bernama 'C' atau 'D', tapi hal ini tidak ada gunanya atau hubungannya dengan organisasi file/direktori dalam Linux. Dalam Linux, file-file dikelompokkan lebih berdasarkan fungsi, jadi misalnya: semua file konfigurasi akan berada dalam direktori /etc. Sedangkan Windows menggolongkan file berdasarkan Program, jadi misalnya program WinZip, maka boleh dibilang semua file program WinZip akan berada dalam direktori C:/Program Files/Winzip (kecuali kamu menginstallnya dalam direktori lain).

Ok, bagaimana? Sampai sini masih bisa nangkep artikel ini kan?

Penamaan file
-------------
Sistem penamaan file di dalam Linux lebih fleksibel. Dalam artian, tidak semua file memerlukan extension seperti halnya di dalam Windows. Jadi kamu tidak akan menemukan file berextension 'exe' atau 'com' di dalam Linux. File-file aplikasi di Linux tidak memerlukan extension. Extension file dalam Linux hanya berguna untuk menandakan apa fungsi dari file itu, misalnya extension 'conf' untuk file konfigurasi (misalnya: named.conf), extension 'sh' untuk file script.

Device = nama file :)
---------------------
Satu lagi yang menarik dari Linux. Device-device seperti floppy disk, harddisk, CDROM, modem, dll ditulis dalam bentuk sebuah file! Iya benar, mereka ada dalam bentuk file, kamu dapat melihatnya dalam direktori /dev/ (device).

DAFTAR DIREKTORI DALAM LINUX
----------------------------
/ == root direktory
/home == direktori tempat user menaruh filenya. Jadi misalnya user budi akan memiliki direktori home sbb: /home/budi/
/etc == direktori tempat semua file konfigurasi, baik dari program aplikasi maupun system Linux.
/bin == direktori tempat binary dari program-program yang bisa dijalankan.
/sbin == sama seperti /bin, tapi khususnya untuk program-program yang berkaitan dengan system.
/tmp == sama seperti direktori direktori temp pada Windows, namun pada Linux direktori /tmp ini akan dihapus secara periodik
/usr == direktori yang berisi file-file program yang tidak kritis/penting sekali.
/var == direktori tempat menaruh file-file yang berubah-ubah terus, seperti file log, dan mail.
/boot == direktori tempat menaruh file-file yang berkaitan dengan proses booting dari Linux
/dev/hda == harddisk IDE pertama kamu
/dev/hda1 == partisi pertama pada harddisk IDE pertama
/dev/hdb2 == partisi kedua pada harddisk IDE kedua
/dev/fd0 == floppy drive pertama
/dev/ttyS1 == serial port yang pertama
/dev/hdc == biasanya CDROM
/dev/sda == device pertama pada SCSI controller

Sistem Operasi Linux

Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk komputer

Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi.

Linux bersifat Open Source, yaitu source code dari aplikasi-aplikasi pembentuk sistem dan aplikasi-aplikasi lainnya itu diberikan secara bebas, sehingga orang lain dapat melakukan modifikasi-modifikasi ataupun pengembangan-pengembangan yang sifatnya customize. Oleh karena itu, banyak individu dan organisasi yang mengembangkan Linux sesuai dengan keinginannya.

Macam-macam Direktori yang ada pada sistem operasi linux :
1. /bin & /sbin
Direktori ini menyimpan program-program penting yang digunakan untuk pemeliharaan sistem.Sesuai dengan nama direktorinya, file-file program yang tersimpan didalamnya berupa file binary yang dapat dieksekusiIsi direktori /bin adalah user program seperti :
- login
- shell (bash, ksh, csh)
- file utility (cp, mv, rm, tar)
- editor (ed, vi)
- filesystem utility (dd, df, mount, umount, sync)
- system utility (uname, hostname, arch)
- GNU utility (gzip, gunzip)

Isi direktori /sbin umumnya adalah program pemeliharaan atau sistem program. Program-program yang disimpan di direktori /sbin ini hanya dapat dieksekusi oleh root.
Contohnya :
- fsck
- fdisk
- mkfs
- shutdown
- lilo
- init

2. /etc
Direktori ini menyimpan file-file konfigurasi systemwide yang dibutuhkan oleh program-program lainnya.
File-file yang ada d direktori /etc :
- passwd
- swadow
- fstab
- hosts
- motd
- profile
- services

3. / home
Direktori ini menyimpan direktori masing-masing user yang ada di sistem termasuk HTTPD. Beberapa sistem linux menyimpan home user root di direktori ini sebagai /home/root tapi ada juga menyimpan direktori home user root di direktori / atau root direktori.

4. /mnt
Umumnya direktori ini dalamnya mengandung subdirektori2 yang merupakan sebuah mount point untuk jenis device tertentu.
Contohnya : cdroom/, floppy/, atau zip/.

5. /tmp & /var
Direktori /tmp untuk menampung file-file sementara dan /var menampung variying content atau macam-macam file.

6. /usr
Berisi semua program dan file yang secara langsung berhubungan dengan setiap user dalam sistem.
Contohnya :
bin/, dict/, doc/, etc/, games/, info/, lib/, local/, man/, sbin/, share/.

Perintah - Perintah Pada Linux Secara umum perintah-perintah Linux dan UNIX memiliki sintaks sebagai berikut :
perintah [option...] [argumen...]

Option merupakan pilihan yang dapat kita gunakan untuk memberikan hasil tertentu dari suatu perintah.

Argumen umumnya merupakan sesuatu yang akan diproses oleh perintah, misalnya nama file atau nama direktori.

Tanda [ ] merupakan simbol bahwa option dan argumen tidak harus selalu digunakan dalam menjalankan perintah.

Tanda titik-titik menandakan bahwa baik option dan argumen dapat lebih dari satu.

Seluruh perintah dalam Linux dan UNIX bersifat case sensitive, jadi perintah LS akan dianggap berbeda dengan ls.

Sekarang kita mulai dengan perintah-perintah dasar yang umum digunakan dalam Linux :

a. ls
Perintah ini merupakan perintah untuk menampilkan isi suatu direktori. Perintah ini mirip seperti perintah dir dalam DOS. Ada beberapa cara untuk menggunakan perintah ini, misalnya :
# ls
# ls -l
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang perintah ls, silakan lihat di manual dengan perintah man ls.

b. more
Perintah more dapat digunakan untuk melihat isi suatu file teks dengan layar per layar. untuk keluar dari tampilan more dengan menekan tombol
q.

c. cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi file ke layar tanpa fasilitas tampilan layar per layar. Biasanya digunakan bersamaan dengan pipeline atau redirection. Misal untuk menampilkan isi file /etc/passwd dan /etc/group, gunakan
perintah :
# cat /etc/passwd /etc/group

d. cd
Perintah ini mirip seperti perintah cd dalam DOS yaitu digunakan untuk pindah ke direktori tertentu. Contoh perintah :
# cd /home/adje
Untuk menuju kembali ke direktori /home, maka digunakan perintah:
# cd ..

e. cp
Perintah ini digunakan untuk mengkopi suatu file atau direktori.
misalnya :
# cp contoh1 contoh2

Perintah di atas maksudnya akan mengkopi contoh1 ke file contoh2.Untk
mengkopi seluruh direktori menggunakan perintah :
# cp -R /home/adje /home/afri

f. mv
Perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu file ke lokasi lain atau dengan nama lain. Contoh :
# mv contoh1.php contoh2.php
#mv contoh1.php /home/adje/contoh2.php

g. rm
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Perintah ini mirip dengan perintah del dalam DOS. Dalam menggunakan perintah ini agar hati-hati karena dalam Linux tidak ada perintah undelete atau unerase. Contoh penggunaan rm sbb :
#rm contoh1.php
Untuk menghapus suatu direktori gunakan perintah :
#rm /home/adje/temp

h. mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori. Misalnya :
#mkdir lat

i. Pipeline
Pada Linux dan UNIX, hasil keluaran suatu proses program dapat diberikan sebagai input pada proses lainnya. Contohnya :
#ls -l /home/adje | more

j. grep
Perintah grep digunakan untuk men-filter masukan dan menampilkan dalam bentuk baris-baris yang sesuai dengan pola yang anda inginkan. Contoh :
# ps ax |grep wvdial

k. Redirection
Di dalam Linux atau UNIX, anda dapat membelok-belokkan standar input, output ataupun standar error menuju tujuan lain. Misalnya anda dapat membelokkan standar output suatu program ke file atau membelokkan standar input suatu program dari suatu file.

Proses pembelokkan ini disebut redirection dan di *NIX digunakan simbol > (untuk membelokkan standar output ke file) dan simbol <> isi-
etc

Untuk menambahkan isi file isi-etc dengan data lain, gunakan simbol >> (append) pada redirection, misal :
#ls -lR /home/adje >> isi-etc

Untuk membuat perintah mensortir data yang terdapat pada file contoh.txt dapat digunakan perintah :
#sort <>

Aplikasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka seringdisebut hacker atau geek. Namun stereotip ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran
komputer desktop. Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.

Linux juga sering digunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara berkembang. Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.


Kesimpulan
----------
Memang ada kemungkinan kamu akan mengalami kesulitan di dalam filesystem Linux di awalnya. Tapi setelah kamu bergelut dan bereksperimen (misalnya memformat menginstall Linux secara manual, membuat partisi, dll) beberapa lama, kamu akan mulai melihat struktur filesystem Linux ini.


Penutup
=======
Artikel ini tentu saja banyak kekurangannya. Penulis sangat berterima kasih bila ada sumbang saran untuk melengkapi dan memperbaiki tulisan ini. Kalian dapat mengirimkannya ke m3y_on3@yahoo.co.idThis e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it .

Artikel ini bebas kalian perbanyak dan distribusikan, namun dengan syarat tanpa perubahan apapun.
Terima kasih.

0 komentar:

 
© Copyright by Wilujeung Sumping  |  Template by Blogspot tutorial